Jumat, 11 Oktober 2013

tugas minggu ke 3 proses pengambilan keputusan oleh konsumen



1 . model proses pengambilan keputusan

 dalam bentuk model yan lebih rinci dari proses pengambilan keputusan . ini akan memberi anda kerangka acuan yang lebih menyeluruh unutk diskusi di dalam berikut ini kita menggunakan model dsar yang sama naik untuk PMD maupun PMT.perbedaan di antara kedua ekstern ini kontinum proses keputusan tidak terletak dalam tahap-tahap proses itu sendiri PMD dan PMT bervariasi dalam jangkauan dan keketatan di mana tiap tahap di amati dan di ikuti .

2 .   tipe-tipe proses pengambilan keputusan

1.       Keputusan  terprogam/keputusan terstruktur : keputuasan yang berulang rulang dan rutin sehingga di program keputusan terstruktur terjadi dan di lakukan terutama manajemen tkt bawah co/ keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang dll.
2.      Keputusan setengah terprogam / setengah terstruktur : sebagian dapat di program , sebagian berulang ulang rutin dan sebagian tidak terstrukur  keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan serta analisis yang terperinci co/ keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih.
3.      Keputusan tidak terprogam /tidak terstruktur : keputusan yang tidak terjadi berulang ulang dan tidak selalu terjadi keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas informasi untuk pengembalian keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk di dapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar


3.    faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah
    
1.      Masalah sederhana ( simple problem ) corak atau jenis masalah
-          Ciri : bersekala besar , tidak berdiri sendiri ( memiliki kaitan erat dengan masalah lain). Mengandung konsekuensi besar, pemecahaannya memerlukan pemikiran yang tajam dan analitis.
-          Scope : pemecahan masalah di lakukan secara kelompok yang melibatkan pimpinan segenap staf pembantunya .
-          Jenis: masalah yang terstruktur ( structured problems ) & masalah yang tidak terstruktur ( unstructured problems)

2.      Masalah rumit ( complex problem )
-          Definisi : masalah yang jelas faktor penyebabnya , bersifat umum dan biasanya timbul berulang kali sehingga pemecahannya dapat di lakukan dengan teknik pengambilan keputusan yang bersfiat rutin .
-          Sifat pengambilan keputusan : relatif lebih mudan dan cepat , salah satu caranya dengan penyusunan metode /prosedur / program tetap (sop)

3.      Masalah yang terstruktur
-          Definisi penyimpanan dan masalah organisai yang bersifat umum , tidak rutin tidak jelas faktor penyebab dari kosekuesinya , serta tidak reptetif  kasusnya.
-          Sifat pengambilan keputusan : relatif lebih sulit dan lebih lama , di perlukan teknik PK
-          Yang berasifat non- programed decision making .

4.     pembelian
      pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak

5.    diagnosa perilaku konsumen
       Persaingan dalam dunia bisinis di masa sekarang baik di pasar dalam negri/domestik maupun di pasar luar . apabila negara indonesia yang telah melakukan asean free trade area (AFTA) pada tahun 2002. Hal ini berarti pelaku bisnis yang ada di dalam negri selain mereka harus bersaing dengan pelaku bisnis lokal mereka juga bersaing dengan pelaku bisnis pelaku luar negri karena mereka telah di bebaskan bea masuk produk yang mereka tawarkan di pasar dalam negri untuk mengenakan persaingan perusahaan harus mampu memberikan kepada para pelanggannya, misalnya dengan memberika produk yang mutunya lebih baik ,harganya baik ,pelayanannya lebih baik dari pada persaingannya .

Dengan mengkaji perilaku konsumen perusahaan dapat mengetahui tentang hasil diagnosa siapa dan apa serta bagaimana kebenaran tentang pemakaian suatu produk dari perilaku konsumen menyenangi produk saingan dan kurang menyenangi produk yang di hasilkan suatu perusahaan .

Sumber :

Perilaku konsumen edisi ke enam jilid 2 james f.enegel(wheaton college) roger (the ohio state university ) binarupa aksara , 1995


Tidak ada komentar:

Posting Komentar