Minggu, 27 Oktober 2013

liburan yang gagal (tulisan)



Liburan yang gagal
        Jadi pada waktu itu hari jumat saya dan teman saya yang bernama indra, agung, dan ryan di kantin sekolah,  sedang duduk santai sambil mengobrol ketika sedang asik mengobrol teman saya yang bernama indra salah satu teman saya mempunyai ide untuk mengajak saya dan kedua teman saya untuk jalan jalan mengelilingi kota Jakarta pada besok hari setelah pulang sekolah  dan kami pun menerima tawaran itu .
       Hari yang di nanti-nanti pun tiba sebelum berangkat sekolah saya juga mempersiapkan baju ganti untuk di pakai ketika nanti pulang sekolah ,saya pun berangkat ke sekolah dengan perasaan yang amat senang karena sudah jarang sekali kami jalan bareng bersama kebetulan kalau hari sabtu itu mata pelajaran kami hanya satu mata saja yaitu kesenian budaya jadi belajarnya hanya memainkan alat musik .
        Bel yang di nanti akhirnya berbunyi juga kami pun sangat senang ketika mendengar suara bel pertanda pulang kami pun bergegas menuju toilet untuk mengganti pakain yang akan saya kenakan untuk jalan bersama teman-teman .
        Selesai mengganti pakaian kami berangkat dengan mengendarai sepeda motor  tujuan kami yaitu ke daerah kota tua ketika sudah melewati perbatasan bekasi Jakarta kami pun ingin melewati komplek halim perdana kusuma, kami tidak tahu kalau ingin melewati komplek halim itu harus berhenti di pos yang sudah di jaga petugasnya  saya dan teman saya yang bernama indra dengan agung menerobos tersebut dan alhasil petugas penjaga pun memukul helm saya memakai alat senjata nya yang besar kami, pun berhenti dan bertanya kenapa pak? lalu dia petugas itu berkata kamu tidak ini komplek yang sangat ketat karena komplek ini para angkatan udara jadi tidak sembarang orang bisa masuk kedalam komplek ini .
        Kami pun di tarik untuk ke pos penjagaan nya lalu dia meminta surat-surat motor dan lebih parahnya lagi kami berempat belum mempunyai sim polisi militer itu makin jadi memarahi kami dan kami pun itidak bisa berbuat apa-apa karena murni kesalahan kami melanggar peraturan , alhasil polisi militer itupun mengeluarkan surat bahwa kami harus di tilang saya hanya bisa diam ketika polisi itu  mengeluarkan surat tilang ,ketika sudah di data kami pun pulang raut muka yang sudah tidak semangat lagi untuk meneruskan perjalanan pulang .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar