A. Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
- Definisi Ekonomi Manajerial
Ekonomi manajerial
adalah suatu aplikasi teori dan metode ekonomi. Dengan demikian ekonomi
manajerial adalah suatu proses pengkajian dan pengembangan prinsip-prinsip
keilmuan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas serta efektivitas dalam
pengambilan suatu keputusan manajerial. Dengan ekonomi manajerial maka akan
membantu serta mempengaruhi kinerja organisasi dan perilaku manajerial. Ekonomi
manajerial memanfaatkan sejumlah alat analisis seperti metode kuantitatif,
statistik, konsep-konsep manajemen strategik, dan analisis keuangan.
- Ekonomi Manajerial yang berkaitan dengan Teori Ekonomi
Teori
ekonomi mempelajari, menerangkan, serta mengidentifikasikan tingkah laku secara
individual dalam pengambil keputusan berdagang.
1. Konsep Koperasi
- Pengertian koperasi
Dari
segi umum
Kata
koperasi berasal dari bahasa inggris Cooperation yang artinya kerja sama antara
beberapa orang untuk mencapai tujuan yang sama yang sulit dicapai secara
perseorangan. Tujuan utama koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
bersamaan.
Dari
segi hukum
Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sebagai gerakan
ekonomi kerakyatan yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
- Konsep Koperasi Barat
Koperasi
merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang
memiliki kesamaan visi dan misi, dengan tujuan mengurusi kepentingan para
anggota serta menciptakan timbal balik bagi anggota maupun perusahaan.
Unsur-unsur positif
dari konsep koperasi barat :
> Setiap individu
yang memiliki satu tujuan dapat berpartisipasi dalam hal keuntungan serta siap
menanggung resiko bersama.
> Keinginan individu dapat dipuaskan dengan bekerja sama antarsesama anggota.
> Keinginan individu dapat dipuaskan dengan bekerja sama antarsesama anggota.
- Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi ini
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan untuk
menunjang perencanaan nasional. Koperasi ini sebagai alat yang sangat efektif
untuk mencapai kesejahteraan masyarakat serta lebih mudah menyatukan rakyat
melalui organisasi koperasi.
- Konsep koperasi negara berkembang
Koperasi
sudah berkembang memiliki ciri tersendiri seperti dominasi campur tangan pemerintah
dalam pengembangannya. Konsep negara berkembang, koperasi bertujuan untuk
meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.
Kalau
konsep sosialis, koperasi bertujuan untuk menyetarakan faktor produksi dari
kepemilikkan pribadi ke pemilikkan bersama.
2. Latar Belakang
timbulnya
- Keterkaitan ideologi, sistem perekonomian, dan aliran koperasi
Di dalam suatu bangsa
memiliki ideologi yang berbeda-beda, perbedaan ini mengakibatkan terjadinya
perbedaan pada sistem perekonomiannya serta aliran koperasi yang dianut pun
akan turut berbeda. Sebaliknya, dalam suatu perekonomian negara manapun turut
menjiwai ideologi negaranya dan aliran koperasinya akan turut menjiwai sistem
perekonomian yang ada.
*
Aliran koperasi
Berbagai
negara secara umum menganut aliran koperasi yang berbeda berdasarkan peran
gerakan pada koperasi tersebut yang dapat dikelompokkan berdasarkan sistem
perekonomian dan hubungannya dengan kepemerintahan. Paul Hubert Casselman
mengungkapkan bahwa aliran koperasi terbagi menjadi 3 aliran, sebagai berikut
*
Aliran Yardstick
Aliran
ini banyak ditemukan di negara yang menganut sistem perekonomian berideologi
kapitalis atau liberal. Menurut aliran ini, koperasi mampu mengimbangi atau
menetralisir berbagai macam kemungkinan buruk yang disebabkan oleh sistem
kapitalis tersebut
*
Aliran Sosialis
Menurut
pandangan aliran sosialis koperasi merupakan alat efektif untuk mensejahterakan
masyarakat dan menyatukan bangsa melalui organisasi koperasi. Aliran ini
biasanya banyak dijumpai dinegara wilayah eropa dan rusia karena perindustrian
di negara tersebut sangat maju.
*
Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
Menurut
aliran persemakmuran ini, kopersi merupakan alat yang efisien serta efektif untuk
meningkatkan kualitas ekonomi bangsa. Koperasi juga sebagai wadah dan fasilitas
ekonomi masyarakat yang berkedudukan strategis dalam struktur perekonomian.
Aliran koperasi
terbagi 4 berdasarkan peran dan fungsi kemakmuran masyarakat menurut D.
Damanik, yaitu
@
Cooperative Commonwealth School
Aliran
ini menunjukkan sikap menginginkan dan memperjuangkan prinsip-prinsip koperasi.
Di mana dalam koperasi ini berdominan agar setiap manusia dan lembaga memiliki
prinsip koperasi.
@
School of Modified Capitalism (School Yardstick)
Menganggap
koperasi sebagai bentuk kapitalis atau liberal, terdapat peraturan pada pengurangan
dampak negatif yang diakibatkan oleh bentuk kapitalis atau liberal tersebut.
@
Socialist School
Menganggap
koperasi sebagai bagian sistem sosialis.
@
Cooperative Sector School
Menganggap
filsafat koperasi sebagai suatu yang lain dari bentuk kapitalisme ataupun
sosialisme, karena itu cooperative sector school berada di tengah, diantara
kapitalis dan sosialis.
3. Sejarah
perkembangan koperasi di Indonesia
- Sejarah lahirnya koperasi
*
Koperasi pertama kali dipelopori oleh tokoh bernama Robert Owen (1771-1858) di
New Lanark, Skotland.
*
Kemudian dikembangkan tahun 1786- 1865 oleh William King yang mendirikan
koperasi di Bringhiton, Inggris. Tepat 1 Mei 1828 William King mempublikasikan
mengenai saran serta ide mengenai pengelolaan toko dengan penerapan prinsip
koperasi.
*
Koperasi yang dipelopori Robert Owen telah berkembang ke negara lain seperti
Jerman. Dimana koperasi yang didirikan berprinsip sama dengan yang di Inggris
diantaranya Raffeinsen, Schulze Delitchi Perancis, Louis Blanc serta Charles
Foirer.
*
Di Denmark seorang Pastor Christiansone mendirikan koperasi pertanian, bentuk
usaha koperasinya berbeda.
*
Pelopor koperasi dari Jerman Herman Schultz Delitsch mengembangkan konsep badi
prakarsa dari koperasi kredit untuk pengadaan sarana produksi bagi para
pengrajin yang akan diterapkan oleh pedagang kecil.
*
Friedrich Willhelm Raiffeissen pelopor koperasi dari Jerman mendirikan koperasi
kredit sesuai dengan solidaritas yang tidak terbatas yang menjadi tanggung
jawab para anggota koperasi tersebut.
*
Pelopor koperasi lainnya tahun 1782 -1854 Abbe de Lammerais di Perancis,
tahun 1841- 1927 Luigi Luzatti di Italia, dan Sir Horace Plunkett
1854-1923 di Irlandia.
- Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia
>
Gerakan koperasi Indonesia berawal pada abad ke-20, koperasi tercetus dari
kalangan rakyat biasa ketika masa itu begitu banyak penderitaan dalam dunia
ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh gerakan kapitalisme yang tinggi.
>
Tahun 1896 Patih R. Aria Wiria Atmaja mendirikan sebuah Bank untuk
membantu para pegawai yang menderita karena terlilit hutang. De Wolffvan
Westerrode seorang asisten berasal dari Belanda, mengubah nama Bank
Pertolongan Tabungan menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian lalu ia
juga yang mengubah Bank menjadi koperasi. Lalu De Wolffvan Westerrode
mendirikan lumbung-lumbung desa guna membantu para petani menyimpan hasil panen
pada musim panen dan memberikan bantuan pinjaman padi pada musim paceklik,
koperasi ini dinamakan menjadi Koperasi Kredit Padi. Tetapi pemerintah
Belanda tidak sepaham kemudian mengubah lumbung-lumbung desa, Bank pertolongan
tabungan dan pertanian menjadi Bank Rakyat Indonesia.
>
Tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan Dr. Sutomo memberikan peranan untuk
memperbaiki kehidupan rakyat
>
Tahun 1915 dan 1927 dibuat Peraturan Verordening op de Cooperatieve
Vereeniging dan Regeling Inlandschhe Cooperatieve
>
Tahun 1927 dibentuk Serikat dagang Islam bertujuan memperjuangkan
kedudukan ekonomi pengusaha pribumi. Tahun 1929 berdiri Partai Nasional
Indonesia untuk menyebar luaskan semangat koperasi.
>
Tahun 1933 keluar UU yang mematika usaha koperasi untuk ke dua kalinya.
Tahun
1942 Jepang masuk ke Indonesia dan mendirikan koperasi Kumiyai,
fungsinya berubah menjadikan rakyat Indonesia sengsara dan seluruh keuntungan diambil
alih oleh Jepang.
>
Setelah Indonesia merdeka, tahun 12 Juli 1947 pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi pertama kali di Tasikmalaya.
Referensi
Aktual 2
Referensi Aktual 3 >> BUKU HUKUM BISNIS
Referensi Aktual 4
Referensi Aktual 3 >> BUKU HUKUM BISNIS
Referensi Aktual 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar