Minggu, 27 Oktober 2013

harapan saya untuk karang taruna (tulisan)



Harapan saya untuk karang taruna
        Jadi harapan saya untuk membentuk kembali karang taruna di sekitar rumah saya karena sudah hampir 3 tahun ini tidak ada kegiatan yang memang harus  lakukan oleh anak –anak muda , jadi tujuan saya untuk membentuk kembali karang taruna rw03 dengan cara mengumpulkan atau mempersatukan anak-muda .
     dengan di bentuknya panitia karang taruna ini  anak-anak muda bisa berpatisipasi kepada warga dan menunjukan kreatifitas yang memang pantas/layak untuk di tunjukan kepada warga 03 karena anak-anak muda inilah bisa membuat semua warga atau anak-anak muda bisa menjadi akrab dan bisa kenal satu sama lain, karena anak-anak muda inilah yang akan menjadi panutan masyarakat dan juga penerusan bangsa juga.
     Dalam pembentukan panitia ini kita bisa arahkan mereka ke hal hal yang positif untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa ini karena jaman sekarang itu anak-anak muda sudah mulai terjerumus oleh hal hal yang negative di luar sana.
      Pembentuka panitia ini juga tidak memandang dari segi agama,ras dan budaya justru mempersatukan jadi anak-anak muda inilah yang akan bergerak ketika ada hari hari nasional atau keagamaan dan menjadi panutan masyarakat , agar masyarakat tau pentingnya pembentukan karang taruna ini .

olahraga futsal (tulisan)



Olahraga  futsal
        Olahraga futsal adalah olahraga yang menurut saya simple dan mudah untuk di lakukan oleh semua orang khususnya para laki-laki yang menggemari olahraga, hanya menggunakan satu bola dan masing-masing tim harus mempunyai 5 anggota untuk bisa memulai bermain futsal.
        Sejak sd kelas 5 saya sudah menggemari olahraga futsal dan sampai sekarang pun saya masih suka bermainf utsal dengan teman-teman, meskipun jadwal kuliah saya sudah mulai padat tetapi saya menyempatkan unt uk bermain futsal, karena dengan bermain futsal beban dan pikiran saya seakan- akan lupa karena tugas kuliah yang lumayan padat, selain itu futsal juga bisa menyehatkan badan kita dan bisa membakar lemak yang ada di dalam tubuh kita.
        Yang saya suka dalam permainan futsal itu, ketika saya sedang mengikuti suatu kejuaraan futsal karena di situ lah kita bisa menguji kemampuan kita yang sesungguhnya , demi membela suatu tim dan menunjukan permainan yang bagus dan juga kekompakan dalam tim tersebut ,karena dalam suatu tim itu memerlukan suatu kekompakan yang erat demi kemajuan tim itu . 

liburan yang gagal (tulisan)



Liburan yang gagal
        Jadi pada waktu itu hari jumat saya dan teman saya yang bernama indra, agung, dan ryan di kantin sekolah,  sedang duduk santai sambil mengobrol ketika sedang asik mengobrol teman saya yang bernama indra salah satu teman saya mempunyai ide untuk mengajak saya dan kedua teman saya untuk jalan jalan mengelilingi kota Jakarta pada besok hari setelah pulang sekolah  dan kami pun menerima tawaran itu .
       Hari yang di nanti-nanti pun tiba sebelum berangkat sekolah saya juga mempersiapkan baju ganti untuk di pakai ketika nanti pulang sekolah ,saya pun berangkat ke sekolah dengan perasaan yang amat senang karena sudah jarang sekali kami jalan bareng bersama kebetulan kalau hari sabtu itu mata pelajaran kami hanya satu mata saja yaitu kesenian budaya jadi belajarnya hanya memainkan alat musik .
        Bel yang di nanti akhirnya berbunyi juga kami pun sangat senang ketika mendengar suara bel pertanda pulang kami pun bergegas menuju toilet untuk mengganti pakain yang akan saya kenakan untuk jalan bersama teman-teman .
        Selesai mengganti pakaian kami berangkat dengan mengendarai sepeda motor  tujuan kami yaitu ke daerah kota tua ketika sudah melewati perbatasan bekasi Jakarta kami pun ingin melewati komplek halim perdana kusuma, kami tidak tahu kalau ingin melewati komplek halim itu harus berhenti di pos yang sudah di jaga petugasnya  saya dan teman saya yang bernama indra dengan agung menerobos tersebut dan alhasil petugas penjaga pun memukul helm saya memakai alat senjata nya yang besar kami, pun berhenti dan bertanya kenapa pak? lalu dia petugas itu berkata kamu tidak ini komplek yang sangat ketat karena komplek ini para angkatan udara jadi tidak sembarang orang bisa masuk kedalam komplek ini .
        Kami pun di tarik untuk ke pos penjagaan nya lalu dia meminta surat-surat motor dan lebih parahnya lagi kami berempat belum mempunyai sim polisi militer itu makin jadi memarahi kami dan kami pun itidak bisa berbuat apa-apa karena murni kesalahan kami melanggar peraturan , alhasil polisi militer itupun mengeluarkan surat bahwa kami harus di tilang saya hanya bisa diam ketika polisi itu  mengeluarkan surat tilang ,ketika sudah di data kami pun pulang raut muka yang sudah tidak semangat lagi untuk meneruskan perjalanan pulang .

Jumat, 11 Oktober 2013

tugas minggu ke 3 proses pengambilan keputusan oleh konsumen



1 . model proses pengambilan keputusan

 dalam bentuk model yan lebih rinci dari proses pengambilan keputusan . ini akan memberi anda kerangka acuan yang lebih menyeluruh unutk diskusi di dalam berikut ini kita menggunakan model dsar yang sama naik untuk PMD maupun PMT.perbedaan di antara kedua ekstern ini kontinum proses keputusan tidak terletak dalam tahap-tahap proses itu sendiri PMD dan PMT bervariasi dalam jangkauan dan keketatan di mana tiap tahap di amati dan di ikuti .

2 .   tipe-tipe proses pengambilan keputusan

1.       Keputusan  terprogam/keputusan terstruktur : keputuasan yang berulang rulang dan rutin sehingga di program keputusan terstruktur terjadi dan di lakukan terutama manajemen tkt bawah co/ keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang dll.
2.      Keputusan setengah terprogam / setengah terstruktur : sebagian dapat di program , sebagian berulang ulang rutin dan sebagian tidak terstrukur  keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan serta analisis yang terperinci co/ keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih.
3.      Keputusan tidak terprogam /tidak terstruktur : keputusan yang tidak terjadi berulang ulang dan tidak selalu terjadi keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas informasi untuk pengembalian keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk di dapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar


3.    faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah
    
1.      Masalah sederhana ( simple problem ) corak atau jenis masalah
-          Ciri : bersekala besar , tidak berdiri sendiri ( memiliki kaitan erat dengan masalah lain). Mengandung konsekuensi besar, pemecahaannya memerlukan pemikiran yang tajam dan analitis.
-          Scope : pemecahan masalah di lakukan secara kelompok yang melibatkan pimpinan segenap staf pembantunya .
-          Jenis: masalah yang terstruktur ( structured problems ) & masalah yang tidak terstruktur ( unstructured problems)

2.      Masalah rumit ( complex problem )
-          Definisi : masalah yang jelas faktor penyebabnya , bersifat umum dan biasanya timbul berulang kali sehingga pemecahannya dapat di lakukan dengan teknik pengambilan keputusan yang bersfiat rutin .
-          Sifat pengambilan keputusan : relatif lebih mudan dan cepat , salah satu caranya dengan penyusunan metode /prosedur / program tetap (sop)

3.      Masalah yang terstruktur
-          Definisi penyimpanan dan masalah organisai yang bersifat umum , tidak rutin tidak jelas faktor penyebab dari kosekuesinya , serta tidak reptetif  kasusnya.
-          Sifat pengambilan keputusan : relatif lebih sulit dan lebih lama , di perlukan teknik PK
-          Yang berasifat non- programed decision making .

4.     pembelian
      pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak

5.    diagnosa perilaku konsumen
       Persaingan dalam dunia bisinis di masa sekarang baik di pasar dalam negri/domestik maupun di pasar luar . apabila negara indonesia yang telah melakukan asean free trade area (AFTA) pada tahun 2002. Hal ini berarti pelaku bisnis yang ada di dalam negri selain mereka harus bersaing dengan pelaku bisnis lokal mereka juga bersaing dengan pelaku bisnis pelaku luar negri karena mereka telah di bebaskan bea masuk produk yang mereka tawarkan di pasar dalam negri untuk mengenakan persaingan perusahaan harus mampu memberikan kepada para pelanggannya, misalnya dengan memberika produk yang mutunya lebih baik ,harganya baik ,pelayanannya lebih baik dari pada persaingannya .

Dengan mengkaji perilaku konsumen perusahaan dapat mengetahui tentang hasil diagnosa siapa dan apa serta bagaimana kebenaran tentang pemakaian suatu produk dari perilaku konsumen menyenangi produk saingan dan kurang menyenangi produk yang di hasilkan suatu perusahaan .

Sumber :

Perilaku konsumen edisi ke enam jilid 2 james f.enegel(wheaton college) roger (the ohio state university ) binarupa aksara , 1995


Sabtu, 05 Oktober 2013

minggu 1 pendahuluan : perilaku konsumen



1.      Perilaku konsumen dan cakupan ilmu perilaku konsumen
Perilaku konsumen
         adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
         Konsumen adalah seseorang yang menggunakan barang atau jasa.
 Konsumen di asumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Mereka tahu persis kualitas barang, kapasitas produksi,  teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar. Mereka mampu memprediksi jumlah penerimaan untuk suatu periode konsumsi.
Konsumen dari segi wujudnya dibagi menjadi dua yaitu :
1.      Personal Consumer yaitu Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2.      Organizational Consumer yaitu Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.

Pendekatan perilaku konsumen terbagi dua yaitu:
·         Teori Kardinal ( Cardinal Theory)
Teori Kardinal menyatakan bahwa kegunaan dapat dihitung secara nominal, sebagaimana kita menghitung berat dengan gram atau kilogram, panjang dengan centimeter atau meter. Sedangkan satuan ukuran kegunaan (utility) adalah util. Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan biaya yang harus dikeluarkan.
·         Teori Ordinal ( Ordinal Theory )
- Kurva Indiferensi ( Indiference Curve )
Menurut Teori Ordinal, kegunaan tidak dapat dihitung tetapi hanya dapat dibandingkan, sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian seseorang. Untuk menjelaskan pendapatnya, Teori Ordinal menggunakan kurva indiferensi (indiferensi curve). Kurvain diferensi adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua macam barang yang memberik tingkat kepuasan yang sama bagi seorang konsumen.

       2. dapat menunjukan dengan benar siapa sebenarnya yang di maksud dengan konsumen dan apa yang menjadi ciri ciri konsumen
Konsumen mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli.
Pertanyaan sentral bagi pemasar: Bagaimana konsumen memberikan respon terhadap berbagai usaha pemasaran yang dilancarkan perusahaan? Perusahaan benar-benar  memahami bagaimana konsumen akan memberi respon terhadap sifat-sifat produk, harga dan daya tarik iklan yang berbeda mempunyai keunggulan besar atas pesaing


      3.  Menjelaskan kekuatan utama yang dapat mempertajam penelitian tentang konsumen
Konsumen mempunyai dua tempat untuk membeli di toko atau  melalui format perdagangan eceran bukan toko . toko toko bertanggung jawab atas sebagian besar penjualan , dan oleh karena itulah bab ini berfokus pada toko . biasanya istilah perdagngan eceran merujuk pada ‘’perdagangan  eceran di toko” karena dominasi toko atas perdagangan eceran ‘bukan toko”. jadi , ketika bicara tentang perdagangan eceran , kita biasanya merujuk pada penjualan di dalam toko walaupun istilah  perdagangan eceran sebenarnya mencakupi semua bentuk penjualan kepada konsumen untuk mereka pakai

sumber :
perilaku konsumen edisi keenam jilid 2  : james f. angel wheaton college , roger d. blackwell the ohio state university  binarupa aksara , 1995 hal 223